Rabu, 27 Januari 2010

Yuk, Bersahabat dengan Ketakutan !

Frend, sering nggak takut?

ketakutan yang kadang nggak beralasan.
Takut gagal, takut kecewa, takut nggak makan (yang ini jarang terjadi mungkin), dan ketakutan yang lainnya.

Misalnya, seorang siswa yang stres, takut gagal UN. Malahan yang dipikirkannya gimana biar waktu bisa distop ? atau gimana biar dapet banyak contekan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya ... Halaah.. kok ribet banget yach...

Tapi percaya nggak, penelitian modern membuktikan kalau 80 % ketakutan itu hanya ada pada pikiran (mindset) kita.

Ya... banyak diantara kita yang malah menghabiskan energi terbaiknya untuk memikirkan ketakutan-ketakutan tersebut.

Kalau sedikit mengulas tentang bagain-bagian otak, ternyata emang ada loh bagian otak kita yang berfungsi mempertahankan diri. Tepatnya otak reptil. Ni otak pertanyaanya keren "Gmana biar bisa mempertahankan diri dan selamet ye ?" Nah.. inilah yang mungkin mendasari jika orang kalut, apapun bisa jadi ia lakuin. boleh jadi tanpa sadar, kenapa ? karena saat itu, pikirannya hanya satu "MENYELAMATKAN DIRI".

Pernah denger "The Power of Kepepet" khan ? Misalnya orang dikejar anjing.. yang biasanya jarang olah raga, eh malahan bisa lari secepat kilat. Apa ia menyengajakan diri ? Nggak, tapi memang adrenalin dan otaknya berkolaborasi untuk melakukan manuver canggih yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya.

Jadi apa hubungannya ? baik-baik saja (He3x).. Gini loh frend, kita harus mulai menghubah paradigma berpikir kita tentang ketakutan-ketakutan tersebut. Bahasa kerennya change our mindset. Coz, penelitian pun udah membuktikan kalau 80% ketakutan itu tidak pernah terjadi. Nah Loh ? jadi kenapa masih takut.

Kamis, 21 Januari 2010

Let's Get UP !


Jangan terlena di bawah selimut kebodohan
Sambut hari dengan syukurmu

Genggam keimanan sbagai bekal tuk berjuang
Bulatkan tekad jadi yang terbaik

Gunakan akalmu tuk meraih ridhoNya
Jangan buang waktu selagi kau mampu

Ayo bangun.. Ayo bangun….
Agama dan bangsa menuggu karyamu

Ayo bangun.. Ayo bangun….
Jadikan hai ini lebih baik dari kemarin…

Ayo Bangun !!!

(FNI : Ayo Bangun)

Sahabat.....
Hari ini adalah milikmu
Satu detik yang lalu adalah sejarahmu

Luruskan niat, kuatkan tekad, sempurnakan ikhtiar
persembahkan karya terbaikmu
Untuk Allah, agama, dan bangsamu
Rebut setiap peluang
Kembangkan kreativitas

Tak ada yang mau mengubah nasib kita
selain kita sendiri
Tak ada yang benar-benar peduli dengan kondisi kita
kecuali kita sendiri

Ubah setiap hambatan menjadi peluang
Ubah setiap peluang menjadi keberuntungan

Manfaatkan waktu mudamu tuk belajar,
memperbaiki diri dan berkarya

Tiada hari tanpa penambahan iman, ilmu dan amal nyata
Berlarilah mengejar mimpi-mimpimu
Fokuskan pada kompetensi intimu
Dedikasikan untuk Robbmu

Dan ...
biarlah Dia yang mewujudkan stiap mimpi-mimpimu
Mengabulkan setiap doamu
dan memuliakanmu dengan cintaNya

Hingga..
Jika saatnya tlah tiba
Rebahkan tubuhmu di haribaanNya
Tersenyumlah.....
senyum bahagia menjadi hambaNya
yang taat dan smangat beribadah kepadaNya


Setia Furqon Kholid
Direktur Setia Training Center
Master Trainer
Sumber : http://setiafurqonholid.blogspot.com

Senin, 18 Januari 2010

Merajut Cinta VS Mengalihkan Cinta ?





Suatu hari....
Seorang anak wanita yang ingin menggenapkan Dinnya, bertanya pada Ibunya,
"Ibu, ajarkan anakmu ini tuk memilih pendamping hidup !!"
Sang Ibu tersenyum, dan  dengan bijak  menjawab, "Anakku, janganlah kau menikahi seorang lelaki hanya karena ketampanannya, kelak kau kan  kecewa, karena ia pasti menua. Nak, jangan pula kau memilihnya hanya karena ia dikagumi banyak wanita, karena kau belum tahu apa kekurangannya. Tidak pula karena kekayaan atau karena nasabnya. Karena kekayaan tidak pernah kekal, nasab tak menjamin kemuliaan dirinya."

"Nak,
Pilihlah ia karena akhlaknya yang mulia
Pilihlah ia karena kasihnya pada sesama
Pilihlah ia  karena imannya yang tiada dua"
Tambah sang Ibu.

"Bu, lalu bagaimana aku tahu dirinya akan membuatku bahagia, padahal  belum tentu ia  kaya, tampan, terkenal ?"
tanya sang anak.

"Nak, Ketampanan dan kecantikan ada pada hati yang merasa
Kaya ada pada hati yang qonaah.
Terkenal di hadapan manusia belum tentu mulia di hadapanNya."

"Perbaiki akhlakmu, perbaharui niatmu, kuatkan imanmu, perbanyak amalmu. ...
dan, jika hari itu tiba.......... Terimalah sosok lelaki yang berani melamarmu. Setidaknya dia berniat baik kepadamu, bukan dengan menebar pesonanya, namun karena keinginannya untuk menjaga kesucian cinta. Kau tentu boleh memilih, namun ingatlah... JIKA  kau alihkan cintamu pada harta, ketenaran, ketampanan juga nasabnya, maka kau pasti kan kecewa. Karena boleh jadi itu hanya topeng dirinya."


"Istikhorohlah...
Dan.. jika pilihanmu mantap padanya...
Menikahlah Nak, kau kan rasakan kebahagiaan karena memenangkan Allah dalam pilihanmu..
Rajutlah cinta bersamanya......
Kelebihannya membuatmu tersenyum bahagia
Kekurangannya tak pernah kau persoalkan,
karena kau tercipta untuk saling mengisi
saling membetulkan akhlaq
seemangati langkahnya, kokohkan semangat juangnya.

Arungi bahtera rumah tangga dengan senyum ceria
Kelak, didiklah putera-puterimu untuk menjadi pejuang yang setia pada cinta yang mulia
Lahirkan keturunan yang kuat tauhidnya, mulia akhlaqnya, kokoh azzamnya.
Dan.........
kelak,  ibumu ini kan bahagia menimang cucu seorang pejuang sejati"


Inspirasi dari Bang Mahmud. Barokallah, jazakallah atas inspirasi cintanya Abangku. Ana Ahubbuka Fillah ! Moga cinta yang dirajut, kekal hingga ke syurga. Amin..


Setia Furqon Kholid
Direktur  Setia Training Center
MASTER Trainer
0852 204 122 43





Sabtu, 16 Januari 2010

Ayo, keliling Dunia !





Kembali tersadar..
dengan mimpi di suatu hari
tentang sebuah cita..
tuk jelajahi belantara dunia
tuk arungi samudera nan luas

Terdampar aku disni
Di relaita hari ini
menatap kosong hari yang terus begini
dengan rutinitas yang datang silih berganti

Biar raga disini
Namun jiwa tlah menerawang jauh
Menatap indahnya kuasa Ilahi
bertemu dengan seluruh insan di bumi
mengecap saripati hidup yang sejati
Menguji adrenalin yang seakan tlah mati suri

Bangkit....
Ambil peta itu...
dan Lingkari mana saja negeri yang kan kau jelajahi
Di mana saja kau kan temui guru kehidupan itu

Ya...
Tak perlu malu atau mengurung diri
Karena hari esok adalah milik mereka yang mempunyai mimpi
dan berjuang mati-matian tuk mewujudkan mimpi-mimpi itu

Ya Rabb,
Izinkan kami tuk meraih mimpi
Menafsirkan ayat-ayat cintamu
yang tersimpat dalam dinginnya salju, panasnya gurun pasir, hijaunya pepohonan
dan miliyaran manusia yang beraneka ragam
Amin Ya Robbal 'alamin

"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu mudah dijelajahi, maka jelajahilahcdi segala penjurunya dan makanlah sebagian rezekiNya. Dan hanya kepada Nyalah kamu dibangkitkan"
(Al-Mulk:14)

Dalam semangat menyongsong Keliling Dunia 2011
dan Bedah Indonesia 2010 dari Sabang Sampai Merauke.
Umroh MASTER 2010

Setia Furqon Kholid
085220412243
kholidhafidz@yahoo.co.id
http://setiafurqonkholid.blogspot.com

Kamis, 14 Januari 2010

Ayahku HEBAT !!

Ayahku HEBAAATT !!

Ya.. itulah Celoteh adikkku, Adinda yang masih berumur 2 tahun.

Pertanyaannya Sahabat, banggakah kita dengan ayah kita??
Mengapa pertanyaan ini terlontar.
Karena, ada juga seorang anak yang merasa malu mempunyai ayah yang kampungan, tidak berpendidikan tinggi atau tidak pernah ia harapkan.  bahkan di saat moment-moment indah bersama rekan-rekannya, malu dirinya memperkenalkan siapa ayahnya.

Pernah terjadi, di saat ia wisuda, ayah bundanya diminta untuk tidak ikut, atau bahkan disuruh menunggu di sebuah Masjid atau Musholla. Astaghfirullah.

Pertanyaan kedua,
Seberapa besar cintamu pada ayah ?
Mari kita telusuri apa saja yang telah ayah lakukan untuk kita.

Lihatlah saat kita masih balita
Subuh hari, ayah telah bangun, sholat dan berdo'a
dengan kesibukannya untuk bekerja, ayah masih sempat mencium dan merawat kita

mungkin kau merasa ayahmu terlalu sibuk bekerja, sampai untuk jalan-jalan bersama keluarga
saja ayah berat meluangkan waktu
tapi tahukah sahabat...
Ia lakukan semua itu agar kau tetap sekolah
agar bunda masih tetap bisa menghidangkan makanan kesukaanmu

Lihat kembali ayah hari ini ?
Masihkah kita malu untuk berbahagia dengan ayah apa adanya
Lihat sorot matanya yang mulai rabun
Lihat juga tubuhnya yang semula kekar,
kini ia pun mulai penyakitan
Kakinya yang dulu kokoh.. kini mulai melemah
Wajahnya yang dulu segar... kini mulai menua
Semangatnya yang dulu berkobar... kini mulai menurun

Ya.. sejarahpun berputar
dan.. di satu waktu dalam episode hidup kita Sahabat
kita pun kan merasakan hal yang sama.
Menjadi seorang ayah atau ibu untuk anak-anak kita

Maka, sejenak dengarkanlah senandung ayah yang dinyanyikan khusus untukmu,
ya.. untuk anak yang sangat disayanginya

Rabu, 13 Januari 2010

Kemenangan hanya untuk Sang Pemberani


Kawan...
di jalan perjuangan ini

Sejarah mencatat
KEMENANGAN itu
Dipelopori oleh para inspirator
dirancang oleh para kreator
Diperjuangkan para generator
Disemangati oleh para motivator

Tapi ingatlah...
Hanya Para Pemberani yang mampu mewujudkannya
Yang bergerak dalam ketidakpastian
Yang merancang kerja dalam sepi senyap zaman
Yang kadang dicemooh.. dikucilkan... bahkan dianggap gila

Lihatlah saat Nabi Muhammad dihina oleh para quraisy
Dilempari penduduk thaif
namun namanya abadi
dalam panggung peradaban hingga kini
menginspirasi milyaran manusia ....
mengikuti jejak langkahnya yang mulia

Benarlah..
dengan hinaan, ejekan, dan cacian itulah
sejarah mencatat
pena peradaban  dimulai
Lonceng perubahan berputar
dalam lorong waktu PERUBAHAN

Sang Pemberani dapat dilihat
dari sorot mata keoptimisannya ...
ketulusan Hatinya 
Kekuatan do'a dalam rangkaian katanya

maka..
Diamnya inspirasi
Geraknya berkah
Tidurnya rahmat

Bagaimana dengan resiko ?
Ia tak pernah resahkan resiko
Karena ia yakin
semuanya dalam hidup
adalah pilihan yang syarat resiko

Resiko tidur... tidak bangun kembali
Resiko berwirausaha ...bangkrut
Resiko mencoba ....... gagal
Resiko hidup....... mati.

Maka... Energinya bukan tuk hilangkan resiko
namun pada keyakianan dan harapan di balik resiko itu.
Karena Ia yakin sepenuh hati....
Ada terang siang setelah gelap malam
Ada pelangi nan indah setelah hujan
dan...
ada kemudahan setelah kesulitan

"Fainnama 'al usri yusro. Innama Al 'usri yusro"
"Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.. Setelah kesulitan itu ada kemudahan" (Al-Insyiroh : 5-6)

Selamat datang Para Pemberani...
di zona penuh pembelajaran
Universitas Kehidupan


Salam bahagia untuk Anda yang Luar biasa !!
Tetap setia dalam perjuangan!

Setia Furqon Kholid


Sabtu, 09 Januari 2010

Ibu, Ajariku tuk memilih pendamping hidupku !

Bismillah,
Suatu hari, seorang anak  lelaki bertanya pada Sang Ibu..
"Bu, jika kelak anakmu ini akan menikah. Istri seperti apa yang mesti kupilih ?"
Sang Ibu yang bijak pun menjawab,
"Nak, Seorang istri yang baik adalah dia yang saat kau pandang hilanglah resahmu.
Saat Kau bersamanya tentram hatimu. Saat kau pamit menjemput rizki, ia lambaikan tangannya sambil mendoakanmu..."

Sang Ibupun bersenandung :
..............................
Mencipta rumahnya seindah syurga
menjaga akhlaqnya sebening mata
Qonaah selendangnya dalam rumah tangga
sejuk di kalbunya tunduk pandangnya
..............................
(Permata dunia, Suara Persaudaraan)

"Tapi Bu... AKu kan belum tahu sifatnya. Bagaimana aku dapat mengenalnya" Sang Anak menyela.
Sang Ibu menjawab "Nak.. Jika kau ingin melihat kasih sayangnya padamu, lihatlah bagaimana ia memuliakan ayah bundanya. Jika kau ingin tahu apakah ia kasih terhadap anak-anakmu kelak, lihatlah perlakuannya terhadap adik kakaknya."

"Lalu bagaimana jika aku ingin memiliki istri secantik Aisyah, secerdas Anna, dan setulus Maryam" Sambil tersipu sang anak bertanya.
"Kau harus memiliki jiwa setegar Azzam juga berilmu dan sebijak  Fahri," Jawab Sang Ibu.

Jumat, 08 Januari 2010

Jalan Cinta Para Ksatria

Beginilah takdir ksatria dimulai ..

Disaat yang lain terlelap
Ksatria Merancang Mimpi
dalam sepi yang menjadi
dalam beku zaman yang mencapai titik nadir

Disaat yang lain terlupa
Ksatria terjaga
dalam obsesi cita berselimut cinta

Ya...
Atas nama cintalah ia berkarya
Atas kemuliaan jalan cintalah ia mengukir sejarah

Untuk Allah yang melandasi perjuangannya
Untuk Rasul yang menginspirasi langkahnya

Untuk anak-anak zaman yang merindukan sosok Ksatria
Untuk para Ibu yang berharap melahirkan anak berjiwa Ksatria

Walau..
dengan usaha yang harus ditebus dengan darah dan air mata
Dengan sepenuh cinta
Dalam episode penuh pengorbanan yang menuntut kesetiaan

Di persimpangan jalan..
Ksatria harus memutuskan
Merebut takdir sejarah dan menjadi pemenang
atau berhenti, diam dan mati menjadi pecundang

dan kuingin...
Aku, Kau dan Kita semua
pantas menjadi....
KSATRIA

Spirit Qurban Spirit Pengorbanan


Assalamualaikum.
Sahabat seperjuangan yang dicintai Allah...
Subhanallah walhamdulillah AllahuAkbar !!!

Moment Idul Adha adalah moment dimana kita mendapat banyak sekali hikmah yang luar biasa.

Ibrahim mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya bersabar
melebihi kesabaran orang rata-rata
saat keinginan mempunyai anak belum juga terkabul
Hingga Allah hadiahkan Ismail, anak soleh lagi berakhlaq mulia
buah kesabaran yang terbina

Tidak cukup sampai disana Allah menguji...
Bagaimana perasaan Ibrahim
saat harus meninggalkan istri dan anak yang dirindukan baru terlahir ke dunia
demi mengharap keridhoan Tuhannya

Belum lagi....
Sang Istripun mesti diuji
ditinggalkan suami seorang diri
di tanah tandus tak berpenguhuni
tak ada kulkas, handphone untuk komunikasi .. apalagi mobil mewah untuk berkunjung
Hanya iman dalam dada yang membahana
bahwa Allah tak mungkin menelantarkan hamba
yang taat padaNya.

Ingatkah ???
saat Siti Hajar berpeluh keringat
membawa serta Ismail yang butuh air

iikhtiarpun disempurnakan ... bahkan dtambahkan
Safa dan Marwah pun menjadi saksi kisah agung tersebut
berlari lari kecil tujuh kali pun merasuk ke dalam hati jutaan muslimin
hingga saat ini
Moment Sya'i pun mengabadikan ketegaran kisah fenomenal itu


Tahun berganti tahun ...
Saat pulang ke rumah
dengan kerinduan yang sangat

Tuk berjumpa dengan putera dan istri tercinta
Ibrahim pun diuji sekali lagi
mendapati perintah dari Allah
yang berulang kali tergambar dalam mimpinya
menyembelih anak kesayangannya

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:"Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab:"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (QS. 37:102)

Subhanallah ....
Ketegaran sang Ayah dan keshalihan sang putera.

Bagaimana pula Ibrahim dengan bijaknya mengatakan sejujurnya kepada istri tercinta. Dan Allah berikan ketgaran yang luar biasa kepada istri tercinta.
DAHSYAT !!! Keluarga terpilih yang mengajarkan kita arti kesabaran sesungguhnya.

"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)". (QS. 37:103)

Nabi Ibrahim AS telah melaksanakan perintah dalam mimpi itu tanpa keraguan, maka Allah SWT pun berfirman :

"Dan Kami panggillah dia:"Hai Ibrahim", (QS. 37:104). "...sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik". (QS. 37:105)

Allah menerangkan itu semua, dan menyatakan : "Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata". (QS. 37:106). Lalu, Allah SWT mengganti penyembelihan Ismail AS itu dengan firman-Nya, "Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. 37:107).

AllahuAkbar !! AllahuAkbar !! Walillahilhamd ,,,



Siapa Idolamu ?


Bismillah.
Sahabatku,
Pernahkah kita senang akan sosok sesorang yang sangat kita kagumi ?
Setiap ringkah lakunya, gaya bicara, hingga perjalanan hidupnya ingin kita ikuti.
Ya, dialah Sang Idola ....
Ada yang berkata idola saya Michael Jackson, Elvis, The Beatles, dll
Atau ada yang ingin seperti Pasha Ungu, atau band-band kenamaan lainnya.

Mantan Preman beristri Hafidzoh

Subhanallah.. Tiada kata terindah selain ucaban tasbih...
Banyak sekali hikmah yang didapatkan dalam perjalanan kemarin saat menghadiri undangan training dari Universitas Gorontalo. Salah satunya, kejadian yang tidak akan pernah dilupakan ini..

Jumat dini hari, tepatnya pukul 03.00 pagi.
Taksi yang siap mengantarku ke Bandara Soekarno hatta sudah berhenti di depan rumah seorang teman di daerah Ciputat. Setelah seluruh barang dimasukkan ke bagasi mobil, akupun pamit kepada seluruh keluarga teman yang sangat baik itu.

Surat Cinta Khusus Untukmu

Bismillah,
Ba'da tahmid dan shalawat,
Pertama -tama, perkenankan saya mencurahkan isi hati saya yang terdalam
Semenjak pertama kali saya mengenalmu, entah mengapa hati ini begitu bahagia
Tatapan wajahmu, kasih sayangmu, kebaikanmu,
semuanya membuat hatiku tunduk dan entah mengapa berdesir sebuah rasa yang entah muncul dari mana
Yang pasti.. Rasanya.. Ingin selalu dekat denganmu, mendengar setiap kata-kata yang keluar dari mulutmu

Sungguh, saya tak bisa terus menerus memendam rasa ini sendirian..
Tak kuasa raga ini untuk jauh darimu
Walaupun kutahu... Kau mempunyai visi hidup yang begitu mulia, sedangkan diriku, apalah yang kupunya
Namun izinkan, jiwa yang haus untuk menimba ilmu dan meraup cinta ini mereguk selaksa cinta darimu

Kutulis sebuah puisi, spesial untuk dirimu yang luar biasa

Wahai jiwa yang rapuh, kemana kau berlabuh
Tak sampai hati mendamba sosok yang dicari
Dan kini... kutemukan tempat itu
Dirimulah yang kau cari
Duhai ikhwan sejati .....

Life with Love

Cinta adalah energi
yang mengubah pengecut menjadi pemberani
yang menjadikan pemalas menjadi rajin

Jika hidup adalah matahari, maka cintalah teriknya
Jika hidup adalah angin, maka cintalah badainya
Jika hidup adalah sungai, maka cinta adalah arusnya

Cinta bukanlah benda, namun ia dapat dirasa
Cinta ibarat perapian, kita hanya dapat menari ceria di sekelilingnya

Hakikat cinta bukanlah menerima, namun memberi
Hakikat cinta bukanlah memiliki, namun berkorban

(Inspirasi "Serial Cinta" buah karya M. Anis Matta )

Karena cintalah, Kholid bin Walid mengatakan "Berjaga semalaman dalam medan jihad lebih aku sukai dibandingkan malam pertama dengan istriku". Atas nama cinta pula Muhammad Al-fatih Murad bersama pasukan muslim yang dahsyat ruhiyyahnya menaklukkan Konstantinopel pada usia 23 tahun.

Sekali-kali,...
jangan nodai cinta
jangan khianati cinta
Cintailah yang Maha memberi Cinta, cintailah Muhammad, yang selalu mencintai kita semua, cintai orang tua yang tetap tersenyum walau hatinya disakiti, cintailah pasanganmu (bukan pacarmu !). Cintailah sahabatmu....

Hidup itu indah saat kita mencintai
Hidup itu bermakna saat kita berbagi
Hidup itu mulia saat kita dicintaiNya

Kamis, 07 Januari 2010

Jika Ku Harus Memilih Cinta


Suatu saat seorang pemuda, menatap kosong dan hampa masa depannya. Umurnya yang esok sudah genap seperempat abad. Ada sesuatu yang mengganjal dalam ulu hatinya beberapa bulan ini. Ya, apalagi kalau bukan kehadiran Sang bidadari pujaan hati yang kan menjadi pendamping hidupnya, yang kan menjaga kehormatan dirinya, menggenapkan setengah dinnya, menyuburkan semangat juangnya, dan melahirkan jundi-jundi yang menyejukkan mata dan penawar dahaga cintanya.



Terlebih, Sang Ibu sudah tak sabar menimang cucu, Tidak sampai disana, Berbagai tekanan saat berjumpa dengan sahabat-sahabat sebayanya yang mayoritas sudah menikah dan mempunyai anak seakan menjadi-jadi. kalimat klasik yang mereka tanyakan, “Gimana kabarnya Sahabatku , kapan menikah ?
“Huh… itu lagi. ”Jawabnya lirih.


Jatuh Cinta VS Bangun Cinta ?

Bismillahirrahmanirrahim,
Ba’da tahmid dan sholawat,

“Wanita SEJUTA pesona, Karunia dari Sang Maha Pencipta ……. Namun, wanita tidak diciptakan dari tulang kepala, karenanya ia tercipta bukan tuk disanjung dan dipuja …. Wanita pun tidak dicipta dari tulang jemari, sehingga ia tercipta bukan tuk disuruh dan didoktrinasi, Bukan pula dari tulang kaki , maka hidupnya bukan untuk diinjak dan diintimidasi. Wanita tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri, dekat kehati untuk dilindungi dan meneguhkan jihad suami” (Inspirasi dari buku abangku, Hendi Kurnia “Wanita 1000 Pesona”)

Sahabat,
Begitu mulianya peranan seorang wanita dimuka bumi ini, kita semua mengetahui, bagaimana ketabahan dan kesabaran seorang Siti Hajar yang herus ditinggal pergi suami tercinta di tanah yang tandus dan kekurangan air, tidak cukup sampai itu, ia pun harus mengikhlaskan anak yang sudah lama ia nantikan untuk dikorbankan demi Tuhannya. Kita pun tentu tidak dapat melupakan bagaimana pengorbanan Siti Khodijah yang mendukung harta, jiwa dan raga demi perjuangan suami tercinta, Muhammad saw.

Sahabat, lalu bagaimanakah sikap seorang muslim saat bertemu cinta ? Ia dihadapkan pada dua pilihan, jatuh cinta atau bangun cinta ? Dalam sebuah analogi sederhana , Saat seseorang terjatuh, ada yang dapat bangkit kembali atau bahkan mati dengan sakit yang diderita, namun alangkah indahnya saat kita memilih pilihan kedua, yaitu membangun cinta, agar cinta terajut dan kekal hingga ke syurga. Seperti lantunan syair dari Edcoustic ini

Mana yang lebih kaya, Bill Gates VS Bala-bala Gates ?


Pernahkah kita melihat beberapa pemuda yang menginspirasi diri kita. Di usianya yang masih relatif dini, omsetnya sudah puluhan, ratusan juta bahkan triliunan rupiah. Sebut saja Elang Gumilang yang masih berumur 24 tahun merintis bisnis propertinya dengan membuka perumahan yang ia niatkan untuk membantu masyarakat yang ingin mempunyai rumah namun tidak mempunyai dana yang cukup.
Teringat dengan kisah-kisah fenomenal para sahabat nabi yang di usia yang relatif masih muda sudah menjadi miliarder bahkan triliuner. Abdurrahman bin Auf yang dalam sebuah riwayat, sekalinya ia berinfak lebih dari 42,9 Miliyar rupiah. Ustman bin Affan yang pemalu itu, malu melihat kaum muslimin yang saat itu dilanda musim paceklik, maka 1000 unta diberikan Cuma-Cuma kepada mereka semua. Bukannya untuk pamer atau mau launching buku, jadi Ustman membagikan gratis dengan berharap media Mekkah dan Madinnah meliputnya (Oh ya, dulu belum ada radio, apalagi televisi ya!!). Ia hanya mengharapkan keridhoan dari Allah. Maka, kita tidak pernah mendapat riwayat Abdurrahman atau Ustman Bin Affan, Entrepeneur sukses yang dermawan itu kelaparan. Justru mereka hidup abadi dalam setiap jiwa yang merindukan munculnya sosok-sosok mulia.

Kegigihan Tiga Anak Penjual Cireng

Pukul 17.30 terpampang jelas di Handphoneku.
Saat kami bereempat memutuskan untuk makan bakso di sebelah toko. Saat kami lahap menyantap satu persatu makanan itu, datanglah tiga anak usia SD menghampiri kami. Mereka bertiga masing-masing memikul sebuah gendongan seperti tukang sayur yang biasa menjajakkan makanan kepada ibu-ibu di pagi hari. Namun ada yang berbeda dengan apa yang mereka jual kali ini, mereka jual cireng bungkusan, kripik singkong, dan beberapa makanan yang lain.

Randy, sahabat saya terlebih dahulu menawari mereka makan bakso gratis, benar saja, mereka belum makan dari siang tadi. Sambil menunggu bakso yang sedang dibuat, saya pun bertanya kepada mereka nama, asal mereka dan mengapa ada disini dengan berjualan ?

Jadi MUSLIM Musti kaya...


Bertemu dengan guru kehidupan. Setelah hampir lebih dari 5 tahun ga bertemu. Berkah silaturahim itu didapatlah ilmu yang berharga tentang menjemput rizki.

Beliau bertutur, sebenarnya ada 3 tipe rizki yang telah Allah sediakan bagi kita. Yaitu :

1. Rizki yang dijamin. Misalnya ada orang miskin yang udah berusaha namun tetap tdak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya untuk makan. Nah, disini keadilan Allah lah yang menggerakkan sesorang atau membat suatu kondisi dimana makhluk ini dapat makan, tidak kelaparan (khan, kalau dia sudah ga makan terus wafat, berarti segitulah waktu hidupnya)