Jumat, 26 Februari 2010

Muhammad, aku cinta padamu !


Muhammad, 
ku dengar namamu membahana
menyemangati hati yang terluka
menumbuhkan kembali semangt yang tlah layu
menyuburkan kembali hati yang tlah lama beku

Muhammad...
ku memang belum pernah melihatmu
namun ceritamu abadi dalam sejarah
merasuk dalam setiap jiwa yang ikhlas berdakwah

Aku ingat...
kau kan yang pertama kali menjenguk kafir quraisy yang meludahimu ?
kau juga yang setiap hari memberi makan pada yahudi buta yang slalu mencaci maki dan mengata-ngataimu ?
kau juga bukan yang menyulam sendiri bajumu yang lusuh itu ?
Kau juga yang rela tikur di atas tikar yang kasar ?
kau juga yang rela tidak makan asal anak yatim itu kenyang ?

Muhammad, bukan hanya Michael Heart yang layak mendudukkan posisimu di urutan tertinggi "100 tokoh berpengaruh dalam sejarah"
Bahkan... Allah dan Malaikat pun bershalawat kepadamu.

Masih jelas terekam dalam ingatan
saat pertama kali kau berdakwah
seakan dunia begitu sesak
gelar "Al-Amin" pun tak mampu mengalahkan kebencian mereka
ya...

Deras air mataku mengalir
saat melihat penduduk Thaif yang kau seru itu
bukan tersenyum dan menerima
bahkan mencaci maki hingga melemparimu dengan batu dan kotoran

Pelipismu Muhammad... pelipismu bedarah... gigimu tanggal
hingga Jibril pun turun dan meminta izin untuk mengangkat bukit dan meluluhlantakkan penduduk Thaif yang tak tahu diri itu
Namun.....apa yang kau lakukan ?
AllahuAkbar !!! dari lisanmu yang suci
hanya kudengar lantunan do'a "Ya Allah ampuni mereka, jadikan anak keturunan Thaif sebagai penduduk yang mengagungkan namaMu"

Kubuka kembali catatan sejarah tentangmu
ternyata
kau pemuda yang tampan dan enerjik
dari keturunan yang terhormat
namun itu tak membuatmu sombong

dari kecil kau yatim piatu...
namun tak menyulutkan semangat kemandirianmu
12 tahun kau sambangi banyak negara tuk berniaga
25 tahun kau berani menikahi Khodijah denga mahar yang tak terkira
40 tahun genap sudah kedewasaanmu, Allah pun memilihmu tuk  jadi utusanNya

23 tahun kau pimpin dan menangi puluhan peperangan
23 tahun pula kau ubah peradaban
dari jahiliyah menuju islam yang berkah
23 tahun pula kader terbaik tercetak

Ada Umar yang berani, hingga syaitan lari terbirit-birit melihatnya
Ada Abu Bakar yang shiddiq, hingga amalnya mengalahkan seluruh keimanan manusia
Ada Ali yang ceria dengan ilmunya, hingga dikenal sebagai gudang ilmu
Ada Mushab yang tampan, yang rela berpakaiancompang-camping demi memenangkan Tuhannya
Ada Abdurrahman bin Auf, saudagar kaya yang menopang agama dengan hartanya

Hingga...
saat agama ini tlah sempurna
entah mengapa kau sering sakit-sakitan
tanda-tanda perpisahan itupun semakin jelas
Kata-katamu pun menegaskan hal itu

Tapi kami masih belum percaya
sampai kau kumpulkan kami di suatu hari
dan menanyakan perihal hutang dan kesalahanmu
kami hanya berurai air mata mendengar lantunan katamu yang tulus
mengenang perjuanganmu menegakkan agamaNya

Ukasyah...
dia yang membuat kami jsemua geram
karena ingin memukulmu tanpa mengenakan baju
Umar pun gemertak giginya "pukul aku jika kau mau, jangan pukul kekasihku"
Ali pun mengacungkan pedangnya "Ukasyah, akulah yang selalu mendampingi nabi, cambuk saja aku"
Hasan dan Husein berloncatan ke depan "kami cucu nabi, pukuli saja kami"
Namun kau hanya tersenyum dan menenangkan mereka
Hingga kami bermandi air mata melihat tubuhmu yang suci dibuka

dan...
cambuk itu siap memukul tubuhmu yang suci
Ukasyah pun tak kuasa dan melepaskan cambuk itu lalu memeluk tubuhmu
"Muhammad kuingin kulit ini terus bersentuhan dengan kulitmu hingga masuk syurga"
AllahuAkbar !!!

Hari-hari setelah hari itu
tubuhmu melemah
ragamu payah

hingga hari itu... detik itu...
saat kau didatangi malaikat yang kan meimsahkan kau dan kami
kau berkata "Kemana Jibril ? Apapkah ia tidak mau melihatku lagi"
lalu Jibril datang dan kau bertanya "apa hakku di hadapan Allah duhai Jibril"
Jibril menjawab, "Syurga telah dibukakan semuanya untukmu, seluruh malaikat tlah siap menyambut kedatanganmu"
"Bukan itu Jibril, bagiamana dengan umatku??"
Jibril menjawab, "aku dengar Allah berfirman, haram setiap manusia masuk syurga kecuali jika umat Muhammad telah masuk ke dalamnya"

Lalu... sakit itu pun semakin menjadi
lirih kau berucap, "Sakit... sakit  sekali sakaratul maut itu duhai Izrail, timpakan saja semuanya kepadaku, jangan pada umatku"

Di detik-detik penghabisanmu
dua kata terakhir dari mulutmu yang suci
"Ummati.... Ummati .........."
"Umatku....Umatku..........."


"Ya Nabi salam 'alaikaa
Ya Rasul salam 'alaikaa
Ya Habib salam 'alaika
Sholawatullah 'alaika"

Umatmu yang rindu dan ingin disyafa'atimu
Setia Furqon Kholid



Kamis, 25 Februari 2010

Mempertahankan cinta itu lebih penting

Berani untuk mulai melangkah itu hebat
namun ada yang lebih penting dari itu
bertahan dalam kemajuan
istiqomah dalam perjuangan
bersabar dalam keimanan

Ya...
Berapa banyak kita jumpai
orang yang dahulu semangat dalam berjuang
namun kandas di tengah jalan

Membangun cinta itu mulia..
namun mempertahankan cinta itu yang paling penting

Memulai bisnis itu bagus..
namun bertahan dalam pengembangannya itu yang utama

Berkenalan dengan orang yang baru itu asyik
namun memperpanjang silaturrahim itu yang wajib

Ingatkah Sahabat ?
Tentang cerita seekor monyet yang naik ke sebuah pohon yang kokoh
Di tengah pendakian .. Angin disertai badai pun membuatnya harus berpegangan kuat ke dahan pohon tersebut.

Lama sang monyet dengan kuat dan semangat mempertahankan dirinya.
Setelah beberapa lama badai pun berhenti
langitpun berganti menjadi begitu cerahnya..
sang monyet pun tersenyum dan mulai mencari posisi nyaman dan aman
Angin sepoi-sepoi pun membuatnya terantuk dan tanpa disadari
DAAAKKKKK.....

Sang monyet pun terjatuh..
bukan karena badai yang kencang..bukan pula karena angin puting beliung
hanya karena angin yang berhembus halus, yang membuatnya terantuk dan akhirnya terjatuh dari dahan tempatnya berada..

Sahabat....
Mari bersama kuatkan tekad
perbaharui azzam
kuatkan kembali tali sepatu keoptimisan kita
susun kembali rencana yang terabai
karena kita bukan hanya akan berlari
mengejar mimpi
namun juga bertanggung jawab
atas setiap cita yang telahi diperjuangkan

meminjam kata penuh makna Ustadz Anis Matta, "Keberanian adalah kesabaran sesaat"
Slamat berjuang ... dan bertahan dalam perjuangan

Setulus hati,
Setia Furqon Kholid
Owner Seti@net

Minggu, 07 Februari 2010

Kita Belum MERDEKA !!

Bismillah,
Sahabat, sudahkah kita MERDEKA ?
terkesan pertanyaan diatas begitu lucu.. karena dari 17 Agustus 1945 kita sudah merdeka.
Tapi tunggu dulu..
ada yang mungkin kita lupakan tentang hakikat kemerdekaan sebenarnya.
Inilah yang mungkin terjadi di tengah-tengah kita
atau bahkan kita salah satu dari fenomena ini

Siswa-siswa ketakutan gagal Ujian Nasional, maka seluruh cara dihalalkan
agar lulus ujian

Mahasiswa takut tidak mendapatkan uang bulanan dari orang tuanya
maka berbagai alasan dan kebohongan dibuat
Lulus ditunda karena takut ga dapat kerja
Dan pastinya ... Orang tua takut ga membiayai lagi

Yang lebih mujur dari itu..
dapet beasiswa S2 di luar negeri
dan berprestasi dan bekerja disana
takut untuk pulang ke negeri sendiri
alasannya simple saja..
di sana gaji besar
dapat fasilitas lebih dari cukup
ditawari kewarganegaraan pula
maka lengkap sudah kompleksitas masalah di negeri ini

Yang telah lulus kuliah.. sibuk cari kerja..
Rela berdesakan dengan ribuan pengangguran
yang sama-sama membanggakan ijazah dan sertifikatnya
bahkan mungkin sertifikat tanah orang tuanya
demi lulus, dan mendapatkan rupiah demi rupiah
saat ditanya, "Untuk apa kuliah?" dijawab "Biar mudah cari kerja"
"Untuk apa ikut banyak seminar ?" Dijawab "Biar cepet dapet sertifikasi"

Yang mau PNS
Ikut di 10 kota besar di Indonesia
Disupport koneksi orang tua
atau mungkin dengan modal orang tua
sebagai uang pelicin
alias suap yang mengalami reformasi

Yang beruntung dan jadi karyawan di perusahaan ternama
Bangga dengan track record universitasnya
yang mempunyai tempat tersendiri di perusahaan itu
maka ia bersembunyi di balik nama baik universitasnya
bukan kualitas dirinya
Maka...
potensipun dibatasi.. sebesar gaji yang diterimanya
alasannya sederhana
"Ngapain keluarkan semua potensi, kalau gaji ga naik-naik "
Ada juga yang stres dengan dinamika kerja
Keluar dari perushaan jadi opsinya
Aduhai...
berapa juta pengangguran yang sebenarnya ingin mendapatkan posisimu itu ??

Sabtu, 06 Februari 2010

Bandingkan nikmat Allah dengan syukurmu !!



Lucu ya...
mata kuat berjam-jam di depan komputer untuk facebook, chatting atau browsing
namun lima menit saja menatap khotib jumat mata tak kuasa

Aneh ya...
Telinga berjam-jam mendengarkan musik kesukaan hati gak pernah bosan
namun beberapa menit mendengarkan murottal quran terasa setahun lamanya

Hebat ya...
Setiap hari kita bersungguh-sungguh mempersiapkan presentasi di hadapan guru atau dosen
namun untuk berjumpa dengan Allah lima waktu jarang sungguh-sungguh kita persiapkan

Naif ya...
Kaki begitu mudah datang ke acara pesta dan hura-hura
tapi, begitu sulit melangkah untuk sholat berjamaah di masjid

Bukankah selama ini,
hak Allah seringkali diberi sisa
waktu Sholat, sisa waktu dan tenaga
Uang untuk sedekah sisa ngopi di kantin
Shaum karena ingin langsing

Sahabat, Bukankah ??
Setiap hari Allah memberi kesempatan kita
untuk hidup setelah dimatikan
untuk menghirup udara pagi yang menyejukkan hati
untuk menatap indahnya mentari yang bersinar

Apakah kita sudah  lupa... atau memang melupakan
bahwa hidup di dunia ini fana
kaya kan binasa, cantik kan pudar, muda kan menua,
dan semuanya akan dimintai pertanggungjawaban

Lalu Allah dengan halus mengingatkan kita dalam cinta kasihNya
"Fabi ayyi aala irobbikuma tukadzibaan"
Nikmat Allah yang mana lagi yang kan kau dustakan ??

Setia Furqon Kholid
Hamba Allah

Selasa, 02 Februari 2010

Resep Sukses PLP (Hadiah buatmu, Sahabatku !)

Selamat datang guru-guru kehidupan di sekolah peradaban ...

Semester ini, mayoritas sahabat-sahabat di jurusan kependidikan akan PLP (magangnya anak pendidikan). Salah satu rasa syukurku karena semeter yang lalu sudah menyelesaikan PLP tersebut, ada beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan. Biar Sahabat-sahabat sukses dan lancar, plus menjadi guru-guru kehidupan yang bukan hanya mendidik sekedarnya, bukan pula sekedar mendidik. Namun menjadi "kawah Candradimuka" yang kan mengantarkan Sahabat menjadi guru yang powerful, beautiful, dan ful-ful yang lain (He3x)

1. Ngaca dong ?
Nah... maaf banget untuk poin pertama ini, karena ini dialami oleh saya dan beberapa teman saat PLP. Bahkan ada teman yang rambut panjangnya telah disemai bertahun-tahun lamanya, eh.. saat PLP harus merelakan mahkotanya (rambut) dipotong. Iya dong.. masa sih Pak Guru gondrong ??

Belum lagi pakaian kita, siapin deh beberapa kemeja. Celana jeans, beberapa bulan ini simpen di laundry aja deh..

Buat teteh-tetehnya, bagus deh kalau mulai persiapkan baju-baju seperti ibu guru gitu. Yang penting sopan, ga ngetat, and syar'i tentunya (inget loh, siswa itu pada kritis. So, jadilah teladan bukan memberi teladan).

Yang udah kecanduan rokok... it's time to STOP !!
Iya dong... justru ini awal bagimu untuk memperbaiki diri.. Kan "Amat besar kemurkaan Allah, bagi orang yang mengatakan apa-apa yang tidak diperbuatnya"

Yang penting, sebelum berangkat ke sekolah, ngaca dulu deh.. takut-takut ada kebiasaan jelek kita yang masih melekat dan gak disadari

2. Siapin deh senjatanya
Wuih.. senjata apaan ? tenang saudara-saudara...
maksudnya senjata mengajar dong.

Senin, 01 Februari 2010

Mau kaya ? Buka Seluruh Keran Rizkimu

Bismillah,
Frend, gmana kabarnya nih ?
Gimana juga kabar usaha yang udah mulai dirintisnya nih?

Oh ya,
Kemarin mendapatkan oleh-oleh inspirasi dari salah seorang guru kehidupan tentang masalah usaha ini. Gini loh, beliau menandaskan bahwa setiap orang mempunyai pola hidup yang telah digariskan. Pertanyaannya adalah, seberapa cepat ia mengenali dan mengoptimalkan pola tersebut. Nah.. untuk mengoptimalkan pola tersebut dibutuhkan keran-keran rizki yang mesti dibuka. Apa tuh maksudnya ? Gini loh.. Salah satu penyebab mengapa sahabat-sahabat Rasulullah banyak yang jadi miliarder namun tetapdermawan, salah satunya karena mereka membuka semua keran rizki yang mereka punya. Keran rizki itu bisa dibagi kedalam beberapa bagian.  Diantaranya :

1.    Keran Rizki Harian
Nah, ini biasanya pintu rizki yang didapat dari perniagaan atau perdagangan secara langsung. Misalnya, jual makanan asongan, ruko, warung nasi, warung internet, dan lain sebagainya.
Para sahabat, biasanya melakukan hal yang sangat menakjubkan untuk membuka dan melancarkan rizki hariannya ini. Apaplagi kalau bukan sedekah ? Bahkan, dalam sebuah riwayat, Ustman Bin Affan pernah ditanya oleh para sahabat yang lain, mengapa setiap hari beliau menyedekahkan seluruh keuntungan yang ia miliki setelah diambil secukupnya untuk makannya hari itu dan untuk memutar modal esok hari. Jawabannya simple saja saat ditanya mengapa ? Karena setiap hari ia bersedekah, esok harinya Allah berikan yang lebih dari apa yang ia dapat hari itu. Subhanallah, nggak kaya gimana gitu loch !!

2.    Keran rizki Mingguan
Ya.. mungkin ada juga diantara kita yang memang gajinya per minggu. Misalnya proyek-proyek atau mungkin juga penghasilan sebagai tukang bangunan di suatu tempat,
Nah..,. banyak juga loh peluang-peluang rizki mingguan yang bisa kita optimalkan. Yang penting cerdas mengambil peluang

3.    Keran rizki bulanan
Nah.. kalau ini biasanya kalau kita bekerja di sebuah perusahaan atau instansi-instansi pemerintahan.
Bagus juga tuh membuka pintu rizki ini. Ya, nggak apa juga jadi karyawan dengan gaji 10 juta di sebuah tempat, namun menjadi direktur di waktu yangs ama dengan penghasilan 1 miliyar per bulan misalnya. Juga menjadi seoraqng investor property dengan pendapatan bersih 200 miliyar per bulan (Kok besar banget ? Yah… gak bayar kan ? lebih baik bermimpi besar)

4.    Keran Rizki Tahuan
Nah.. ini sih bisa didapatkan dari kta investasi rumah, ruko dan barang property lainnya misalnya, yang bisa disewakan  dan mendapat penghasilan per tahun. Atau ada juga yang investasi dengan membeli sapid an kamb ing, yang pada idul Adha dijual dengan harga yang lebih mahal dari saat ia beli, Selisihnya menjadi pendapatan per tahunnya. Ya, lumayan juga, kalau dari setiap satu ekor sapi daoet 5 juta diklaikan 10 sapi. Udah Rp 50 juta tuh… Cukup buat DP cicilan mobil tuh. He3x…

Yah.., yang pasti apapun yang kita lakukan dalam usaha, niatnya bukan tuk kejar dunia. Namun untuk mengejar Allah. Biarlah dunia di genggaman. Namun akhirat bersemayam dalam hati. Hingga, jika suatu saat ada masalah dengan dunia kita, tidak kan mengganggu kondisi hati kita. Karena di hati hanya untuk Allah dan akhirat, tempat kita semua pulang kesana.

Selamat  berbahagia dengan 4 keran rizki dari mata air kemandirianmu Sahabat.

Saudaramu,
Setia Furqon Kholid

Mohon doanya untuk launching Setia@ net (Cyber Edu Cafe)
jalan Jatinangor 44, Rt 03/11, Desa Sayang, Jatinangor (Belakang Red Net)
0227781984
InsyaAllah tanggal 10 Februari 2010