Rabu, 17 Maret 2010

You Are The Next Billionaire !!!


Subhanallah..
Membaca buku "Rahasia Sukses Miliarder Komputer dan dunia Cyber" karya Richard Robertson membuat semangat untuk menjadi salah satu diantaranya.

Di buku tersebut ada beberapa kisah inspirasi tentang fonder google, Microsoft, Facebook, Crative,  Adobe, Apple, IBM dan banyak lagi perusahaan mega raksasa yang sampai sekarang terus melesat dengan keunikannya masing-masing.

Dan tahukah sahabat, mereka semua ternyata membuat karya monumental itu dari mulai sejak muda. sebut saja Bill Gates yang dijuluki "centibillionaire" yang kekayaannya pada setiap detiknya menghasilkan $ 250. So, kalau jatuh uangnya $ 1000 ga usah cape-cape ngambil, karena dengan hanya 4 detik saja, semua sudah tertutupi. Januari 1975 , iseng Bill Gates menghubungi MITS, perusahaan besar pencipta Altair 8800. Nekad bilang saya punya software bagus yang akan menyokong kebutuhan komputer Anda. dan tahukah sahabat, Gates baru berusia 20 tahun kala itu.

Belajar dari Gates juga, ia pernah mengatakan "Microsoft bukanlah perusahaan yang paling inovatif di dunia,tetapi kemampuannya untuk mencomot ide dan menjadikan iden itu ke dalam produk komersial tidak ada bandingannya".

Menarik juga apa yang disampaikan Pak Haji Iyus, Owner dan direktur Rumah Makan Cibiuk, saat berdiskusi di acara GEN E di Sabuga ITB kemarin, "Saya hanya punya keahlian makan dan tahu mana makanan yang enak". dan hobi itulah yang mengantarkannya memngelola 44 cabang Rumah Makan Cibiuk di seluruh Indonesia. Di kesempatan yang lain, saya pernah bertanya tentnang karakter beliau, ternyata jika beliau rapat dengan 1000 orang karyawannya, yang banyak ditanyakan adalah mengenai sholat, dan amalan yang lainnya. Manajemen, servis belakangan. Subhanallah !!!  Beliau pernah merasa down dan ingin mundur dari direktur, namun dengan terus belajar beliau mulai memahami bahwa beliau harus membuat usaha ini besar, bahkan beliau menanndaskan "2015 Cibiuk akan menandingi MacDonal untuk franchise".

Banyak yang bisa kita lakukan dengan kekayaan yang dititipkan, bisa zakat, buat sekolah gratis, menyokong dakwah, umroh atau haji yang khusyu dan nyaman, karena dekat dengan masjidil Haram. Dan hal itu sangat susah jika kita tidak mempunyai sumber keberlimpahan dalam diri kita, atau bahkan mengkerdilkan diri kita dengan senang menjadi orang kecil dan dijatah.

Lihatlah.. sejarah mencatat Sahabat nabi yang meminjam istilah Pak Anis Matta mempunyai daya cipta aset. Maka hidup mereka penuh dengan keberlimpahan dan ketaatan.

Umar Bin Khattab  menyedekahkan setengah harta kekayaanya untuk Islam,
Utsman Bin Affan menyedekahkan 100
Abdurrahman Bin Auf 42,9 Miliyar sekalinya berinfak
Abu Bakar bahkan memberikan seluruh harta kekayaanya untuk Islam

Nah, sahabat sekalian , lalu bagaimana dengan kita ?
Akankah kita menjadi bangsa penonton saja?
akan kita menjadi "the looser" yang lebih banyak memberi alasan dibanding solusi ?

Lalu, akankah kita diam saja dengan kondisi umat ini ?
Bahagia dalam penjajahan ide, pemikiran dan semua pengkerdilan ini ?
Ketika kemarin datang dan memperhatikan kondisi Pontianak, Papua, dan beberapa daerah di Indonesia, sedikit sekali dari orang Indonesia yang menjadi tuan di rumah sendiri. Lalu siapa yang menikmati keberlimpahan SDA di negeri ini ?

The Winner adalah mereka yang merancang kerja dalam ketidakpastian
menyusun langkah dalam kebekuan zaman
dicaci saat beraksi,  namun akhirnya dihormati

"Memang penting  membaca banyak sejarah orang sukses, namun lebih penting lagi membuat sejarah hidup kita."

Maka, dengan segala hormat saya minta,
Silahkan tuliskan Biografi kesuksesan hidupmu disini, yang telah dan akan kau jalani. Yakinlah bahwa semuanya akan terjadi dengan kuasaNya dengan ikhtiarmu. biarlah Allah yang kan mewujudkan satu persatu paragraf yang baik untukmu, atau menggantikannya dengan catatan yang lebih indah, yang kan membentuk siapa sebenarnya dirimu !!

Saudaramu yang bahagia dengan Perjuanganmu,
Setia Furqon Kholid
Owner Seti@net dan Rumah Karya Publishing
Direktur Setia Training Center
+6285220412243
kholidhafidz@yahoo.co.id
setiafurqon kholid.blogspot.com

Mendapatkan manfaat dari notes-notes ini ? ajak sahabat yang lain yuk, untuk bergabung di grup JANGAN KULIAH ! kalau gak sukses

Jumat, 12 Maret 2010

Apa Kabar Cinta ?


Kehidupan tanpa cinta hampa rasanya
aktivitas tanpa didasari cinta hambar akibatnya
Atas dasar cintalah kita memberi
karena kemuliaan cintalah kita berbagi

Cinta bagaikan angin yang berhembus
Menebar bunga sari keindahan
tak bisa digenggam, namun dapat dirasakan
oleh seluruh jiwa yang merindukan

Cinta ibarat air
menyuburkan semangat yang tlah lama layu
Mengalir bersama waktu
menuju delta peraduan,
dan bertemu lalu menyatu dalam lautan cintaNya

Cintapun bak pohon yang sedang tumbuh
Ia mesti disirami dengan mata air ketulusan
diberi pupuk pengorbanan
berpagar keimanan
juga disiangi dari 
pamrih dan tuntutan

Biarlah cinta berhembus
Biarlah cinta mengalir
Biarlah cinta berkembang

Tumbuh.... mengakar.....
kuat.....tegak.....
di bawah langit CintaNya


Setulus hati,
Setia Furqon Kholid

Rabu, 03 Maret 2010

Pemuda Indonesia, BANGKITLAH !!

Bismillah..
Sahabat, pernah di suatu training entrepeneurship, ada seorang lulusan sarjana yang curhat pada saya. "Gimana ya kang, saya ini udah 5 tahun nganggur. Bingung mau ngapain ? kayanya saya harus keluar dari Bandung, mencoba nasib untuk bekerja di sebuah perusahaan"

Percaya atau nggak, ada juga loh mahasiswa yang ngelama-lamain nggak lulus, karena takut nggak dapet beasiswa dari orang tuanya (Secara gitu.. semuanya masih minta ama Ortu. Cape deh..)

Ternyata.. nggak hanya orang rata2 aja loh yang merasakan hal itu..
Bahkan orang-orang pinter yang lulusan luar negeri itupun (nggak semuanya sih..) saat diwawancara oleh Kick Andy masih merasa takut pulang ke Indonesia gara-gara takut nggak dapet pekerjaan yang layak dengan gelar yang disandangnya.

Hmm.. akhirnya jadi bingung juga.. ini siapa yang salah ya ?

Tau nggak sahabt, temen yang udah keterima di perusahaan yang besar, dengan fasilitas kelas atas yang menggiurkan pun ternyata memutuskan untuk keluar karena hatinya tidak tenang. Banyak sebab, ada yang terlalu under pressure, iklim kerja yang nggak kondusif, sampai ngga bisa jaga iman (abis, karyawatinya harus pake pakaian ngetat dan serba minimalis sih.. astaghfirullah..)

Bahkan temen saya juga ada yang langsung banting stir dari karyawan sebuah bank, cari lowongan jadi guru, mau tahu alasannya ? Biar gaji sedikit, yang penting berkah dan bisa jaga iman.

Macem-macem aja ujian manusia ya ? Tapi bukan itu yang ingin kita bahas. Yang ingin kita bahas adalah semangat kemandirian yang harus kita bangun sejak dini. Bener deh..CAFTA udah digaungkan Januari 2010 kemarin. Produk-produk luar negeri khususnya dari Cina udah bebas dan mudah untuk beredar di Indonesia. Ngerinya lagi, saat berbincang-boncang dengan ekonom yang juga pebisnis yang mumpuni di Bandung, beliau bilang bahwa Cina sudah siap menyongsong perubahan besar perdagangan bebas, bahkan siap bersaing dengan Amerika, dan Indonesia sampai saat ini masih sedikit produk yang bisa diandalkan untuk berdaya saing dengan negara-negara lain.Iya nggak ?

Belu lagi masalah demi masalah yang datang. Perasaan anggota dewan yang disibukkan dengan Bailout Century, ada juga yang sibuk main petak umpet dengan mapia peradilan (Dimana keadilan ? katanya) sedangkan korban longsor Ciwidey belum juga tuntas, banjir pun jadi persoalan berikutnya..
Pemuda-pemudi dimanjakan dengan tontonan yang tak menuntun. Yang dibicarain, "Kapan yah, ganti HP jadi BB ?" atau "kapan ya bisa ikutan Take Him Out". Budaya membaca serasa mulai hilang, lebih seneng chatting berjam-jam ama pacar atau sahabat (Wuih... hebat bener perubahan generasi bangsa nih..).

Jadi, kapan kita bisa jadi solusi bagi bangsa ini ? Ya.. minimal bagi diri dan keluarga kita ?
Yuk, kayanya harus DIMULAI SAAT INI juga, semangat kemandirian dan disiplin itu harus kita bangun. Uang banyak dari ortu kenapa nggak diputar untuk jadi modal usaha ? Keterampilan yang dimiliki, kenapa nggak dijual untuk mendapatkan sebongkah mutiara. relasi yang dimiliki, kenapa nggak jadi ajang silaturahim dan memperbanyak rizki ?

Pak Ciputra, dalam sebuah kesempatan pernah mengatakan. Agar Indonesia bangkit, kita butuh lebih banyak para entrepeneur yang akan menyokong dan membangkitkan perekonomian Indonesia. Ya dong.. masa kalah ama yang buat facebook ini. 25 tahun dinobatkan menjadi pemuda terkaya di dunia.
Kita kapan ?

Ayo...
MULAILAH menjadi direktur minimal bagi diri kita sendiri
BANTU lingkungan terdekat terlebih dahulu
SUKSES bersama dalam keberkahan
KALAU BUKAN KITA SIAPA LAGI ?
kalau bukan SEKARANG kapan LAGI ?


Setia Furqon Kholid
Direktur Seta Training Center
Owner Seti@net dan Rumah Karya Publishing
setiafurqonkholid.blogspot.com
stc.quadzonetechnology.com