Jumat, 25 Juni 2010

Are You he Next Heroes

Di depan Makam Sultan Iskandar Muda


Sahabat,
Dari sejarah kita belajar
tentang kekuasaan yang dipergilirkan
tentang ujian dunia yang menghinakan
bahkan kemarin saat di Aceh,
Ada tempat pemakaman yang terdiri dari puluhan ulama yang dibunuh
oleh seorang raja yang lalim lagi zalim
yang ingin menikahi puterinya sendiri

Dari sejarah juga kita belajar
Bagaimana citarasa kehidupan melahirkan mahakarya yang monumental
Bagaimana jiwa kepahlawanan tumbuh mekar dan mengakar
Simaklah...
Bagaimana semangat juang Cut Nyak Dien yang berjuang bersama suami tercinta, Tengku Umar
Kita juga belajar bagaimana Sultan Malikus Saleh yang semangat mendakwahkan Islam
Ya... dari sejarah pula kita bercermin
tentang perjuangan, pengorbanan, dan kesetiaan pada janji

Misteri Kehidupan

Misteri kehidupan itu...


Sahabat..
hidup layaknya misteri, menyisakan sejuta pertanyaan yang mungkin tak pernah terjawab, membersitkan beribu rasa yang tak pernah tersampaikan..

Kita tidak pernah tahu mengapa Allah kini hadirkan kita disini, dengan kondisi yang seperti ini, bersama sahabat yang baru, tantangan baru. yang kesemuanya dulu misteri.

Kita tidak pernah tahu bukan, apa yang akan terjadi di esok hari.
Jodoh ?? Siapa pendamping hidup kita ? Apakah ia yang slama ini kita idam-idamkan, atau yang slalu bersama bertahun-tahun lamanya.
Tidak juga. Berapa banyak orang yang merasa 'pacaran' adalah tahap mengenal sang kekasih, saat menuju gerbang pernikahan ternyata calonnya bukanlah dia yang slama ini bersama dengannya. 

Rizki ?? Apakah kita dapat menjamin kemampuan kita hari ini untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah atau dinar demi dinar dapat juga diterapkan beberapa tahun yang akan datang ? Bukahkah sering kita mendengar, orang-orang terkaya di dunia tahun 80an, di akhir hidupnya malahan meninggalkan hutang yang sangat banyak ? Sebaliknya, mungkin kita tidak percaya, yang dahulunya hanyalah seorang pemulung sampah hari ini menjadi miliarder yang sangat sukses.

Kecantikan atau ketampanan ?? Lihat model cantik tahun 70an. bagaimana kondisi mereka sekarang ?? 

Surat Cinta dari Palestina

Bismillahirrahmanirrahim,

Sahabatku,
bagaimana kabarmu di Indonesia?
Bukankah disana begitu mudahnya menghafal quran, dengan ribuan masjid yang berdiri kokoh
ah.. kami disini masih belum bisa merasakan keamanan seperti di negerimu
Tapi.. alhamdulillah.. Bunda kami disini
mendidik kami menjadi para penghafal quran
beberapa dari kami bahkan hafal quran di usia belasan tahun

Oh ya..
Katanya di negerimu berdiri universitas-universitas dengan segudang ilmu
disini.. gedung-gedung universitas, bahkan sekolah seringkali dihancurkan oleh tentara Israel
tapi alhamdulillah...
banyak dari kami yang bahkan Cumlaude walau situasi mencekam
tidak jarang.. kamp-kamp pengungsian jadi tempat belajar kami
dan dengan pertolongan Allah
kami adalah negara terbesar dengan penduduk yang bergelar Doktor (S3)

Mari Sejenak Bermuhasabah

Ku bersimpuh di hadapanMu, Ya Rabb !!


Saudaraku,
Kita marah jika quran diinjak-injak
namun ia utuh.. tak tersentuh
bertahun-tahun lamanya
Tanpa rasa bersalah tuk tidak membaca, dan mengamalkannya
Sebaliknya, kita duduk tak berdaya di depan Televisi
menikmati tontonan yang jauh dari tuntunan
meresapi tampilan pengumbar syahwat dan hiburan belaka

Ikhwan Menawan

Jadi ikhwan kudu menawan 
banyak silaturrahim biar banyak kawan
Tapi.. ati-ati wan..
keasyikan aksi jadi kelupaan
gak kerasa udah semester delapan
ngeliat nilai pada keteteran
temen sekelas udah pada walimahan
sendirinya enggak tahu kapan?
Ikhwan.. Ikhwan..

3 juz hafalan ditangan
siap maju jawab tantangan
kirain mau setor hafalan 
taunya minta dicariin murobbi pasangan
biar smangat berdakwah jadi alasan
ditanya ma'isyah malah gelagapan
ditanya kriteria aisyah tingginya ga ketulungan
Wan.. wan.. ngukur diri napa wan??

Tapi salut sama nih ikhwan
dengan senyum menawan dan sedikit jenggotan
Ga pernah absen liqoan
apalagi kalo bahas munakahat,
siap begadang semalaman

Walau motor cicilan
Tancap gas ngisi pengajian
Gak takut kehujanan dan baju kebasahan
taunya ada tambah niatan
calon mertua ikutan
jaga niat wan
Gimanapun Allah kudu jadi tujuan 

Wan.. kok nasyidnya diganti
udah ga mood dengan harokian
senengnya nasyid melankolisan
maklum, umur udah dua puluhan
mikirnya udah gak karuan
berkelebat bidadari dalam lamunan
dikejar.. eh taunya orang ngangkat jemuran
Kasiaan.. deh Ikhwan ... Istikhoroh aja Wan!

(^_^) _________________________________ (^_^)

Dari seorang ikhwan,
mewakili
Curahan hati beberapa ikhwan

Kemuliaan Cinta

Begitulah cinta
hadirnya tak mengenal waktu dan tempat
Hinggap di setiap jiwa yang mampu merasakan
Memberikan harapan baru di episode kehidupan
menebarkan sejuta rasa yang kadang tak terungkap, namun dapat dirasakan

Lihatlah orang yang saling mencintai
Ada semangat baru dalam hidupnya
Ada energi baru yang mendorong dirinya
untuk terus melangkah, menggapai asa

Cinta pun membutuhkan pasangan
Itulah mungkin mengapa?
Allah ciptakan tempat kosong di antara jemari tangan kita
agar ada jemari lainnya yang dapat melengkapi dan membantu
Itulah mungkin mengapa?
Allah ciptakan 2 telinga 1 mulut
Agar kita dapat lebih banyak menyimak
ketimbang berbicara tiada guna
Itulah juga alasan 
mengapa tidak ada manusia yang sempurna
agar ada manusia lainnya yang melengkapi dan menyempurnakan

Seperti Khadijah yang berjasa
menyelimuti Sang Nabi dalam ketakutan mengemban risalah
Seperti Aisyah yang berjasa 
meriwayatkan seluruh kehidupan nabi sampai yang paling pribadi
Seperti Hajar yang berjasa
meneguhkan iman Sang suami, Ibrahim
menjalankan titah Sang Kholiq

Ya.. 
Mereka mempunyai posisinya tersendiri dalam sejarah
Meneguhkan, menguatkan, dan melengkapi 
perjuangan sang suami

Benarlah...
bahwa di balik kesuksesan seorang lelaki
ada dua sosok wanita yang berjasa
yaitu istri dan ibunya

Itulah
Hakikat cinta sesama manusia
melengkapi agar sempurna
menambahkan hingga utuh
dan merenda cinta karenaNya
hingga cintapun abadi hingga Syurga

Jatinangor, 25 Juni 2010