Kamis, 15 Desember 2011

Sehari Bersama Pemenang

Beberapa hari yang lalu, Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk memberikan Achievment Motivation Training ke lima orang finalis Jawa Barat yang akan melanjutkan kompetisi nasional dalam ajang "Indonesian Technician Granprix 2011".
Melihat sosok 5 pemuda di depan saya yang hampir sama usianya bahkan ada yang lebih muda membuat saya semangat untuk bertukar spirit, motivasi dan ilmu dengan mereka. Sebelum training berlangsung, kami melihat video mengenai kompetisi yang sudah mereka lakukan, dipelajari kesalahannya dan dievaluasi saat itu.

Saat training itu, sedikit diulas bahwa menjadi pemenang itu mudah, karena pesaingnya sedikit. Saat kejuaraan Techincian Gran Prix se-Jawa Barat pun, tidak mungkin semua orang se-Jawa Barat ikut perlombaan, pasti hanya teknisi Yamaha saja, dan itupun hanya orang yang unggul dan telah mempersiapkan jauh-jauh hari. Ya, rumusnya, bahwa: Sukses = Persiapan + Peluang. Terbukti, kelima orang ini ternyata sudah mempunyai persiapan minimal setahun untuk mengikuti kejuaraan bergengsi yang diadakan setiap tahun ini, maka saat kejuaraan ini dilaksanakan mereka tampil menjadi pemenang. Bahkan ada salahs satu pemenang yang pernah gagal di kesempatan sebelumnya, lalu ia belajar dari kesalahan itu dan akhirnya tampil menjadi pemenang mewakili Jawa Barat.

Di training itu juga saya membahas bahwa ketakutan kita itu hampir 80% tidak pernah terjadi. Mereka ditantang untuk meniup balon sampai pecah, awalnya banyak yang ragu, namun karena dipaksa akhirnya merekapun bisa. Ya, manusia sulit membedakan antara fakta dan imajinasi, sehingga wajar banyak orang yang takut untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sesuatu. Sahabat, seorang pemenang adalah ia yang siap memulai dan siap juga menyelesaikan dengan baik apa yang sudah ia mulai. Jadikan ketakutan itu sebagai motivasi kita untuk bergerak maju, bukan malah berhenti dan menjadi pecundang dalam hidup.


Di sesi terakhir, kami melakukan kontemplasi atau perenungan, bahwa apapun yang kita lakukan mesti dilakukan dengan niat yang benar, ada yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya, ada yang ingin memberikan sesuatu untuk istri dan anaknya, ada juga niat-niat lainnya, sudah benarkah niat kita? Atau bagaimana saat kita kalah, apakah kita jadi kecewa dan bersedih? Tidak!! Pemenang sejati bukan dinilai saat ia meraih medali atau hadiah, namun ia yang menikmati setiap tantangan dengan kepala tegak, hati yang tenang dan semangat untuk memberikan yang terbaik. Urusan kalah dan menang itu hanyalah efek.

Semangat selalu Sahabatku,
Pemenang itu adalah dirimu, saya, dan kita semua!!

Salam SETIA!
Setia Furqon Kholid


Tidak ada komentar:

Posting Komentar