Rabu, 27 Januari 2010

Yuk, Bersahabat dengan Ketakutan !

Frend, sering nggak takut?

ketakutan yang kadang nggak beralasan.
Takut gagal, takut kecewa, takut nggak makan (yang ini jarang terjadi mungkin), dan ketakutan yang lainnya.

Misalnya, seorang siswa yang stres, takut gagal UN. Malahan yang dipikirkannya gimana biar waktu bisa distop ? atau gimana biar dapet banyak contekan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya ... Halaah.. kok ribet banget yach...

Tapi percaya nggak, penelitian modern membuktikan kalau 80 % ketakutan itu hanya ada pada pikiran (mindset) kita.

Ya... banyak diantara kita yang malah menghabiskan energi terbaiknya untuk memikirkan ketakutan-ketakutan tersebut.

Kalau sedikit mengulas tentang bagain-bagian otak, ternyata emang ada loh bagian otak kita yang berfungsi mempertahankan diri. Tepatnya otak reptil. Ni otak pertanyaanya keren "Gmana biar bisa mempertahankan diri dan selamet ye ?" Nah.. inilah yang mungkin mendasari jika orang kalut, apapun bisa jadi ia lakuin. boleh jadi tanpa sadar, kenapa ? karena saat itu, pikirannya hanya satu "MENYELAMATKAN DIRI".

Pernah denger "The Power of Kepepet" khan ? Misalnya orang dikejar anjing.. yang biasanya jarang olah raga, eh malahan bisa lari secepat kilat. Apa ia menyengajakan diri ? Nggak, tapi memang adrenalin dan otaknya berkolaborasi untuk melakukan manuver canggih yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya.

Jadi apa hubungannya ? baik-baik saja (He3x).. Gini loh frend, kita harus mulai menghubah paradigma berpikir kita tentang ketakutan-ketakutan tersebut. Bahasa kerennya change our mindset. Coz, penelitian pun udah membuktikan kalau 80% ketakutan itu tidak pernah terjadi. Nah Loh ? jadi kenapa masih takut.


Yakin deh...
ada banyak peluang dibalik tantangan
ada banyak hikmah dibalik ujian
dan
ada banyak udang dibalik batu (eh... salah ! He3x)

Ni.. kesimpulannya lebih serius nih... simak dengan baik. Seperti Ninja Sasain dapet petuah dari Suhu (gurunya)

Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan selama dalam kebaikan
Jangan batasi dirimu dengan berpikir biasa... luar biasakanlah
Kembangkan terus minat dan bakat... karena disana kunci keberhasilanmu
Atur waktu secara bijak.. karena disana letak keseimbangan dirimu
Bergaullah dengan orang yang beraneka ragam .... karena disanalah hidupmu sebenarnya

Ingat...
hanya mereka yang takut dan mengelola ketakutannya dengan bijak
yang mampu menemukan keindahan hidup

Takut dosa.... perbanyak pahala
Takut neraka.... perbanyak ibadah
Takut miskin... perbanyak derma

Slamat mengelola ketakutan !!

Setia Furqon Kholid

2 komentar:

  1. klo takut cinta itu tumbuh gimana akhi?

    BalasHapus
  2. subhanallah pesannya bermanfat benget,,,berarti kita gax boleh takut dengan apapun,,walopun ujung"nya agax cemas tu gmn????
    nah lho????
    cemas klo gx lulus,,,????
    gmn????
    nah lho tu sama aja gax sama rasa takut...???
    nah gmna bismenghilangkannya,,,tring..

    BalasHapus